Bila saja keadaan
membolehkan aku sedikit berbicara
Asal kau tahu,
Haha ini lucu
Ratusan dialog
fiktif aku harapkan muncul dalam setiap pertemuan kita
Tapi
Yaya, lagi lagi
Dihadapan mu aku
kelu
Bahkan sekedar
melempar senyum pun, aku mendadak kaku
Aku kerap kali
bilang
Diam saja terus,
Cam.
Kau kira akan ada
suatu waktu dimana semua tumpukan kata kata dapat kau utarakan?
Diam mu akan
menumpuk dalam sela sela pikiran, menjadi beban, membusuk
Seperti sampah rumah
yang lupa kau buang ke pembuangannya
Apa biar saja kita
pura pura lupa?
Lupa yang pura pura
sampai kita lupa bahwa kita tengah pura pura?
Bila saja keadaan
mengizinkan kita untuk sedikit berbicara,
Setidaknya cerita
ini punya akhirnya
Akhir yang kita sama
sama tahu apa dan kenapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar