Selasa, 11 September 2012
ternyata kita sama!
Job kali ini adalah sebagai choir nya Mba Aning katamsi di acara HUT Hotel Indonesia.
pertama kali gue ditawarin, gue kira ini job biasa, ternyata.........
Latihan perdana diadain di daerah darmawangsa, kebayoran. Gue dan 4 orang anak pargit laennya dateng duluan, manyun manyun di lantai dasar studio. Bosen manyun, gue pun solat di musolah yang ada di lantai 4. Abis solat gue balik lagi ke lantai dasar daaaaaaan
gue kaget
tetiba ada AB3
Lima menit kemudian muncul Titiek Puspa
Muncul lagi Ariyo Wahab
Muncul lagi Bob Tutupoli
gue yang masih sangat norak ini bilang ke Mba aning Katamsi, " Mba, kalo kayak gini mah aku rela latihan jauh jauh tiap hari " haha .
Sepanjang nunggu latihan dimulai, kita ketawa ketiwi ngedengerin cerita nya Eyang titiek puspa. Di tengah cekakak cekikik itu tetiba muncul juga Agnes Monica.
demiapa doi item banget
Kemudian mulai lah kami latihan.....
Si artis artis itu sebagai pemain drama musikal dan dalam beberapa lagu kami yang mengiringinya.
Pas bukan sesi Pargit yang nyanyi, gue memutuskan untuk makan makanan yang udah disediain panitia yang ada di lantai dasar.
dan disana gue ketemu........
Once!
HAHAHA korsi sebelahnya kosong! fix banget gue langsung duduk disitu dan memulai aksi gue yang SKSD. Ngebahas ILUNI FH dilanjut sama cerita kekonyolan dia jaman kuliah.
Dia bilang kalo pas jaman mahasiswa dia punya band. Kocaknya nama band itu selalu berubah ubah mengikuti perubahan issue yang lagi In. misal :
Cacu dipecat Band
Minggu depannya lagi
Sesungguhnya presiden soeharto sudah lelah memerintah dan akan segera Band
Huhuuy
kalo dipikir lucu juga idup gue
anak kampung yang dulu setiap sore berenang disungai musi bisa ketawa ketiwi ama ertis. haha
ternyata kita sama aja, sama sama manusia, sama sama makan nasi ayam pemberian panitia, cuma beda bidang fokus aja.
haha
Senin, 06 Agustus 2012
Terlalu tiba tiba
Bertemu orang aneh.
Yang menatapku dengan aneh.
Tajam, menusuk mata, menginterogasi.
Biasanya, senyum ku sangat mudah kulemparkan kepada siapa saja
Bahkan kepada ibu yang tak sama sekali ku tahu di sebelah tempat wudhu ku.
Tapi dia , gadis berwajah cina yang memegang tiang kereta,
Ia berbeda.
Aku rasa aku mengenalnya,
Mungkin ia pun rasa.
Tapi kami sama sama kelu, mungkin malu.
Dan pada akhirnya pintu ke stasiun pemberhentianku terbuka.
Seketika aku teringat
Kau gadis pemalu anak bungsu tetangga ku yang dulu,
Tetangga 6 tahun yang lalu.
Kamis, 12 Juli 2012
aku, ayah, dan titik terendah
Bisa dikatakan, begitu lah keadaanku sebulan yang lalu. Sebulan yang menyadarkan ku betapa aku telah jauh dari perintah Allah yang tertera dalam ayat perdana nya.
Entah sejak kapan aku merasa telah terlalu lama membiarkan buku bukuku bersatu dengan debu. Kondisi yang tak kalah menyedihkan dengan ketajaman analisisku yang semakin lama semakin tumpul -mungkin saja berkarat-.
Sedari dulu, ayah tetaplah guru yang terbaik untukku. Bersaranakan telpon pintar, dua jam kami berbincang, mengenai banyak hal, rasanya campur aduk. Ayah bilang, buku itu ibarat api yang siap menghangatkan pikiran agar mampu bekerja dengan baik. Apabila ada yang salah dengan kemampuan analisis ku, itu artinya aku sudah jauh dari api itu.
Kata kata ayah aku akui benar. Buku telah menjadi sesuatu yang asing bagiku , mungkin karena aku telah menemukan sahabat baru bermerk asus yang setiap hari tersimpan rapi dalam tas ransel ku. Mungkin juga aku telah terlalu sibuk memikirkan hal yang tidak penting lainnya, yang merampok ruang dalam otakku sehingga aku lupa bahwa ada kebutuhan yang telah aku acuhkan.
Liburan membuat semuanya membaik. Mesin pun dipanaskan kembali. Titik terendah perlahan menanjak naik. Wahai buku yang terpojok putus asa di ujung lemari sana, bersiaplah, bahagialah! :")
Sabtu, 16 Juni 2012
Selasa, 22 Mei 2012
panggung ke 2, gaji pertama!
Kemaren , 22 mei 2012 , adalah hari pertama kali nya gue menggunakan hobi gue sebagai alat mendapatkan uang. Job ini ditawarin sama kak rachel, anak pargit. Gue yang emang sedang butuh uang untuk memberi makan teman ( baca : traktir ) langsung daftarin diri dan akhirnya gue masuk vokal grup namanya FAIRISH VOICE!
Nama acaranya " Pagelaran Musik Karya Ismail Marzuki ". Acara ini emang rutin tiap tahun ada, yang ngadain Sudin dalam rangka memperingati karya karya Ismail Marzuki. Di acara itu , fairish voice nyanyi 2 lagu, Aryati sama Kebaya Bandung dengan di iringi orkestra dari SMM Percik. Selain Fairish Voice, penyanyi yang tampil ada Resa Herlambang, Astrid, ama soloist super bikin merinding namanya Putu Sastrani Titaranti.
Kalo Resa ama Astrid udah pada tau lah ya. nah kalo kak Sastrani, nih kalo mau nonton doi nyanyi.
http://www.youtube.com/watch?v=7kWS4I1ABTo
( dan BTW , ternyata gue pernah nonton dia pas di JGTC 2011, dan sekarang sepanggung ama dia, aaaa hidup itu indah memang )
sayangnya, ga ada yang motoin kita pas di atas panggung gara gara yang kita kenal dan nonton acara itu cuma pacarnya yola doang sama mama nya kak mayang. dan pacarnya yola full nge video in bukan motoin haha.
setelah acara selesai muncul harapan gue , moga nanti ada job job beginian lagi, dapet temen baru lagi deeh! horee!
tulisan sebulan lalu
'' i've cross the border, what next? regret "
gue dalam tahap what next sekarang. regret.
untung Allah kasih "lembaga" yang namanya taubat.
Sabtu, 12 Mei 2012
Lagi. Wanita dan Malam
Minggu, 06 Mei 2012
recommended web
Ini nih web yang menurut gue asik buat dikepo in. silahkan di cek! atau kalo ada saran web asik juga isi komen langsung aja yaa!
www.good.is ( recomended by tita )
www.jakarta45.wordpress.com
www.psychologytoday.com
www.sr-indonesia.com
www.nationalgeographic.co.id
www.historia.co.id
eh jangan mikir gue jago bahasa inggris yaa , itu gue bacanya sambil megang kamus kok hahaha
Selasa, 03 April 2012
Garansi dari tuhan
Manusia itu lemah, dalam artian sangat bergantung kepada Tuhan. Sedikit saja hati ini jauh dari ayat sucinya, gelisah dan gundah akan dengan mudahnya merasuk. Sedikit saja hati ini diisi oleh hal selain diriNya, ia akan berontak menuntut ketenangan.
Manusia itu lemah, karena bahkan ia tak dapat 100% mengatur alur hidup dirinya sendiri. Meski sejuta halusinasi akan masa depan telah diciptakan, pada akhirnya tetap butuh tanda tangan tuhan.
tapi tuhan itu adil, ia tidak meninggalkan kita sendiri seperti Laila yang meninggalkan Majnun dalam kondisi hati yang tersandera oleh pesonanya. Tuhan telah beri kita Garansi sekaligus penawar. Itulah Doa.
Doa lah jaminan akan takdir yang tak pernah kita tahu jawabannya
Doa lah yang mengubah gundah menjadi tenang
Doa pula lah yang mengubah Pesimis menjadi Optimis
dalam doa, kugantungkan semua kepadaNya.
keluarga, cita cita, agama, Indonesia, termasuk keberkahan bagi seseorang yang secara tidak langsung menyadarkan ku betapa tuhan punya kuasa atas segalanya.
termasuk pula kalian, yang telah mau berbaik hati membuka postingan ini
:")
Selasa, 20 Maret 2012
Ini hanya terkadang
Kamis, 08 Maret 2012
Ucapkan Kata-katamu (Wiji Thukul)
kau akan ditenggelamkan keputusan-keputusan
jika kau tahan kata-katamu
mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu
terampas
kau akan diperlakukan seperti batu
dibuang dipungut
atau dicabut seperti rumput
atau menganga
diisi apa saja menerima
tak bisa ambil bagian
jika kau tak berani lagi bertanya
kita akan jadi korban keputusan-keputusan
jangan kau penjarakan ucapanmu
jika kau menghamba kepada ketakutan
kita memperpanjang barisan perbudakan
kemasan-kentingan-sorogenen
Jumat, 24 Februari 2012
Sajak Tjokro
Sabtu, 18 Februari 2012
Tentang Sebuah Ketulusan
Mungkin teman teman akan mengira essay ini membahas tentang ibu atau guru, atau mm tentang seorang petugas kebersihan pemprov DKI. Kali ini tebakan anda salah, yang ingin saya bahas adalah pengalaman saya berinteraksi dengan makhluk tuhan lain yaitu hewan. Kenapa hewan?
Seperti yang biasa saya lakukan, saya merenungi banyak kejadian kejadian sederhana (alias tidak penting) yang saya alami. Saya sering sekali berinteraksi
dengan hewan hewan yang tidak lucu, seperti sapi, kambing , dan pernah satu kali , onta. Yang saya renungi disini adalah , mengapa kebanyakan hewan hewan tersebut menjadi jinak hanya kepada saya? Mengapa ? Hmm ini bukan geer atau apa pun, tapi kenyataannya, hewan hewan tersebut seringkali mengamuk dengan teman saya, misalnya sewaktu dikandang unta kemarin, unta tersebut menyeruduk teman satu rombongan saya, sedangkan dengan saya, unta tersebut malah merundukkan kepalanya seolah ingin terus dimanja. Begitu pula dengan kambing ayah saya, geboy, yang juga manja terhadap saya namun menanduk ibu saya yang memang tidak menyukai kambing sejak dulu.
Kita kaitkan dengan judul diatas. Mungkin hal tersebut terjadi karena saya memang tulus mencintai si hewan hewan tersebut. Hewan , dengan naluri pemberian Tuhan, tau bahwa saya memang menyayangi mereka tanpa kepalsuan. Kemudian saya coba lagi kaitkan dengan hubungan antar manusia. Mengapa bisa ada orang yang dikala kita dekat dengan nya, kita merasa senang sehingga banyaklah yang ingin berteman dengannya? Ya, saya rasa saya telah menemukan jawabannya. Karena ketulusan hati orang tersebut dapat terbaca oleh naluri teman teman yang lainnya.