Senin, 10 Maret 2014

Bila saja

Bila saja keadaan membolehkan aku sedikit berbicara

Asal kau tahu,
Haha ini lucu
Ratusan dialog fiktif aku harapkan muncul dalam setiap pertemuan kita
Tapi
Yaya, lagi lagi
Dihadapan mu aku kelu
Bahkan sekedar melempar senyum pun, aku mendadak kaku

Aku kerap kali bilang
Diam saja terus, Cam.
Kau kira akan ada suatu waktu dimana semua tumpukan kata kata dapat kau utarakan?


Diam mu akan menumpuk dalam sela sela pikiran, menjadi beban, membusuk
Seperti sampah rumah yang lupa kau buang ke pembuangannya

Apa biar saja kita pura pura lupa?
Lupa yang pura pura sampai kita lupa bahwa kita tengah pura pura?

Bila saja keadaan mengizinkan kita untuk sedikit berbicara,
Setidaknya cerita ini punya akhirnya
Akhir yang kita sama sama tahu apa dan kenapa